Jadi Narasumber Webinar, Wali Kota Sampaikan Refleksi Lima Tahun Kepemimpinannya Di Kota Madiun




MADIUN - Masa Jabatan Dr. Maidi sebagai Wali Kota Madiun akan segera berakhir. Tepatnya, pada 29 April 2024. Selanjutnya, posisi orang nomor satu di Kota Pendekar akan digantikan oleh penjabat sementara.

Sebelum mengakhiri masa jabatan, wali kota pun merefleksikan lima tahun kepemimpinannya di Kota Madiun. Ada banyak hal yang telah dilalui.

"Saat saya datang, kota ini banyak masalah. Mulai dari banjir, kawasan kumuh, hingga dampak pembangunan tol Solo-Surabaya. Kota ini semakin ditinggalkan. Namun, saya ubah masalah itu menjadi berkah," ujarnya saat menjadi narasumber webinar bertajuk "Refleksi Kepemimpinan Wali Kota" yang diselenggarakan oleh Solopos, Sabtu (27/4).

Upaya wali kota untuk mengubah masalah di Kota Madiun hingga menjadi berkah bagi masyarakat itupun terwujud. Melalui pembangunan saluran air memanfaatkan box culvert menjadi cara ampuh mengatasi banjir. Kawasan kumuh mulai dirapikan. Hingga, membangun ikon dunia dan tempat wisata menarik yang mampu menyedot wisatawan untuk datang ke Kota Madiun.

Bahkan, pandemi Covid-19 tidak menghalangi proses pembangunan di Kota Madiun. Menggunakan dana insentif dari pemerintah pusat, wali kota membangun lapak UMKM di 27 kelurahan. Hasilnya, angka pertumbuhan ekonomi Kota Madiun berhasil melesat hingga tujuh persen. Yakni, yang awalnya minus 3,39 persen pada 2020 berhasil naik pada 2021 menjadi 4,73 persen. Angka ini terus naik menjadi 5,52 persen pada 2022. Dan, mencapai 5,80 persen pada 2023.

Tak hanya itu, Indeks Pembangunan Manusia juga menempati posisi terbaik ketiga se-Jawa Timur. Sedangkan, lama masa sekolah di Kota Madiun menempati posisi tertinggi pertama se-Jatim.

Selama lima tahun kepemimpinan, wali kota juga berhasil mencatatkan 363 penghargaan yang diraih Kota Madiun. Baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

"Itu semua berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat di Kota Madiun. Semua program dan kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Sehingga, Kota ini semakin diminati. Baik untuk wisata maupun studi tiru," tandasnya. (Ws hendro/irs/diskominfo)